Unggahan Lapor Diri

PANGALENGAN, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himikasi) menggelar kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi ketiga selama tiga hari berturut-turut. Kegiatan ini berlangsung pada 18 Januari 2019 hingga 20 Januari 2019 yang berlokasi khususnya di RW 12, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Kegiatan ini resmi dibuka pada Jum’at (18/1/2019) oleh Bapak Herman selaku ketua RW 12 dan Bapak Henri selaku Sekretaris Desa Pulosari. Setelah acara pembukaan usai, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berjumlah 35 orang diantarkan ke 11 rumah warga. Masing-masing rumah tersebut dihuni oleh tiga hingga empat mahasiswa.

Kegiatan dilanjutkan dengan membangun rumah baca di madrasah RW 12 yang dilakukan secara gotong royong bersama warga setempat. Pembangunan rumah baca ini dimaksudkan untuk memfasilitasi anak-anak agar giat dalam membaca. Berbagai buku bacaan pun kini telah tersedia untuk menambah wawasan dan referensi bacaan bagi anak-anak.

“Sebelumnya, dari pihak RW 12 dan karang taruna pun sudah punya niatan untuk membangun rumah baca tapi belum sempat diwujudkan. Namun, alhamdulillah kedatangan mahasiswa Ilmu Komunikasi kesini akhirnya mampu merealisasikan keinginan kita juga. Semoga anak-anaknya jadi sering main kesini untuk membaca buku”, ujar Bapak Herman ketika ditanyai perihal keberadaan rumah baca tersebut.

Setelah rumah baca selesai dibangun, puluhan anak dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok dipandu oleh tiga sampai empat mahasiswa untuk mempersiapkan kreasi seni yang akan ditampilkan pada malam puncak yang digelar Sabtu malam.

Setelah menghabiskan waktu untuk bermain, belajar dan latihan kreasi seni bersama di madrasah, mahasiswa Ilmu Komunikasi dipersilahkan untuk kembali berkegiatan di rumah warga. Dengan begitu, kegiatan di hari pertama dinyatakan selesai.

Sabtu (19/1/2019), kegiatan dilanjutkan pada pagi hari. Sebagian mahasiswa ilmu komunikasi dipersilahkan untuk mengikuti aktivitas bersama warga, seperti berkebun. Beberapa orang lainnya mengunjungi SD Negeri Margabakti untuk membagikan materi tentang pendidikan dan ekonomi khususnya di kelas empat dan lima.

Anak-anak diajak untuk menyisihkan uangnya dan menabung sedari dini. Begitupun dengan pendidikan karakter yang mengajarkan mereka tentang arti senyum sebagai ibadah, manusia sebagai makhluk sosial yang harus hidup bermasyarakat dan berbagi, pun pengetahuan tentang upacara agar mereka dapat menghormati dan menghargai pengorbanan pahlawan bangsa dan meningkatkan semangat nasionalismenya.

Materi disajikan dengan menarik. Pembawaan yang menyenangkan dan penyampaian materi yang disertai dengan video menjadikan anak-anak terlihat antusias. Metode tersebut dipilih agar anak-anak dapat meniru dan mudah menyerap ilmu yang disampaikan.

Tak hanya itu, terdapat pula kegiatan sharing bersama karang taruna guna menyatukan pikiran dan tujuan untuk membangun Desa Pulosari khusunya RW 12 menjadi lebih baik. Kegiatan sharing tersebut juga menjadi ladang untuk bertukar pikiran antara mahasiswa ilmu komunikasi dengan karang taruna. Dengan begitu, diharapkan masukan dan keputusan bersama yang didapatkan dapat diterapkan di masa yang akan datang.

Masih berlokasi di madrasah, sebelum menuju malam puncak, kegiatan bazar lebih dulu digelar pada sore harinya. Dibandrol dengan harga Rp. 5000, warga berbondong-bondong menyerbu bazar. Dimulai dari pakaian, tas, hingga sepatu pun tersedia untuk dibeli. Baik ibu-ibu maupun bapak-bapak, semua terlihat antusias. Tak sampai tiga jam, setiap warga telah mengantongi belanjaannya masing-masing dan meninggalkan bazar.

Maka, sampailah pada kegiatan di malam terakhir. Malam puncak yang digelar ba’da isya. Pada malam ini, kegiatan dipandu oleh pembawa acara Ghina Fauziyyah dan Fabrizio Ravanelli. Terdapat beberapa rangkaian acara seperti; lomba adzan, lomba surat pendek, penampilan dari Commband, penampilan kreasi seni, pemutaran video dokumenter, dan pembagian hadiah.

Bertempat di depan madrasah, tenda dipenuhi oleh warga, panitia, karang taruna, dan anak-anak yang siap menampilkan kreasi seninya. Di awali dengan lomba adzan, lomba ini diikuti oleh empat orang peserta. Lalu lomba surat pendek yang diikuti oleh tujuh orang peserta dan kreasi seni yang ditampilkan oleh lima kelompok. Setiap lomba mendapat respon yang luar biasa baik dari peserta maupun penonton.

Malam puncak pun diakhiri dengan menayangkan video dokumenter yang berisi rangkuman kegiatan dari hari pertama hingga hari kedua. Video tersebut ditujukan untuk warga Desa Pulosari RW 12 sebagai bentuk rasa terimakasih. Kegiatan malam puncak pun secara resmi berakhir kala pembagian hadiah usai.


Minggu, (20/1/2019) merupakan hari terakhir berlangsungnya P2M Himikasi 2019. Kegiatan diawali dengan senam bersama warga pada pukul 07.00 WIB. Bertempat di halaman SD Negeri Margabakti dengan kondisi lapangan yang hampir terisi penuh oleh warga.

Tak hanya itu, panitia P2M juga menggelar kegiatan menghias tong sampah yang nantinya akan disimpan di sepanjang jalan RW 12. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak RW 12 yang dibantu oleh mahasiswa ilmu komunikasi. Berbekal kuas dan cat air, ember yang nantinya dijadikan tempat sampah tersebut dihias sedemikian rupa agar terlihat indah dan menarik minat warga untuk membuang sampah pada tempat tersebut.

Selain itu, panitia juga menggelar berbagai perlombaan, seperti memasukan gelas plastik ke ember dengan mata tertutup, lomba makan kerupuk, estafet air dan estafet tepung yang diikuti oleh anak-anak, panitia dan karang taruna. Semua lomba diikuti dengan suka cita. Tak lupa, pada akhir kegiatan, panitia memberikan berbagai hadiah untuk diberikan pada kelompok yang memenangkan lomba.

Sebagai akhir dari seluruh rangkaian P2M 2019, penutupan pun digelar di dalam kelas yang berada di SD Negeri Margabakti akibat cuaca hujan. Penutupan tersebut dihadiri oleh Bapak Herman selaku ketua RW 12, warga setempat, dan seluruh mahasiswa ilmu komunikasi yang mengikuti kegiatan P2M. Pemberian donasi, pembagian buah tangan berupa foto dari setiap keluarga yang ditempati, dan foto bersama menjadi penutup yang sebenarnya dari kegiatan P2M pada tahun 2019 ini.

“Kegiatannya berjalan dengan sukses, sesuai ekspektasi. Warganya amat sangat welcome sama kita. Setiap kegiatan diikuti, dan selalu antusias. Semoga kedepannya Desa Pulosari bisa jadi desa binaan. Supaya kita bisa rutin datang kesini dan lebih sering lagi berbagi”, ujar Devita Savitri selaku Ketua Pelaksana P2M 2019. *ONR, FRS, & SRF*

Scroll to Top