Unggahan Lapor Diri

Kala mata melihat wujud asing, telinga mendengar suara bising, tubuh pun bergetar terasa merinding, maka Tuhan bertanda makhluknya jamak tak hanya insan manusia. Dunia berselisih dalam kehidupan gelap dan terang, menunjukkan apa yang nampak dan terbenam. Hanya tak jelas siapa yang mampu menyoroti kebenaran, sebagai saksi kehidupan ditunjuk Tuhan.

Tuhan mencipta manusia dengan keunikan berbeda-beda.Dimana dapat menjadi sebuah rintangan, atau justru memberikan suatu harapan.Ada suatu kemampuan unik yang hanya dimiliki orang beruntung.Orang awam sering menyebutnya sebagai kemampuan Indigo.Ketika panca indera disebut kelumrahan, lantas yang keenam dicap keajaiban.Indigo istimewa, lingkung menyapanya dengan perbedaan, disebutkan dalam kelompok manusia berkekuatan.Melihat wujud tak terbuka dengan kedipan mata, lebih kuat hingga mencium jiwa dalam bencana melalui petunjuk suara.

Kelebihan yang dimiliki seorang Indigo, kadang kala membawa keberuntungan, juga terkadang membawa malapetaka.“Serem, aku gamau deket-deket sama dia”.Itulah ungkapan yang sering diucapkan tentang seorang Indigo.Menjadi seseorang yang dikaruniai kemampuan Indigo memang tidaklah mudah, dan siapapun dapat terlahir dalam kondisi ini.

Salah satu kebenarannya adalah cerita Bayu Alamsyah, kehidupannya luas membauri demit menjadi kawan. Kisahnya mengatakan mereka ada mengelilingi lingkup hidup yang kian mengerikan mengganggu keseharian.

Pria yang akrab disapa Bayu ini, memiliki kemampuan unik sejak masa muda. Di Bangku Sekolah Menengah Pertama, Bayu dapat melihat dan berinteraksi dengan sosok mahluk halus. Berangkat dari pandangan mengupas sisi bening keluar jendela, dilihatnya sosok lain melintas ingin diperhatikan. Saat itu masih remaja, lantas berselimut ciut dalam blender keingintahuan.Diselidiki dengan ketakutan sampai tahu kekuatan fokus diluar kebiasaan. Yang dilihatnya penghuni lain alam bumi, berwujud manusia rusak perawakan dan berbentuk bayang-bayang, juga berbau dan berlaku tak menyenangkan.

“Saya pertama kali sadar itu ketika saya SMP.Waktu itu saya bener-bener takut ketika saya melihat sosok mahluk halus tersebut dengan sangat jelas.” ujarnya.Tak sedikit kawan yang risih dengan kemampuannya, namun ada juga yang setia dan menerima.

Kemampuan unik ini terkadang menjadi beban sendiri bagi seorang Bayu.Ia tak dapat mengontrol kemampuannya ketika harus bertemu dengan beberapa sosok misterius. “Biasanya sih mahluk halus tersebut langsung menampakan diri dengan sendirinya.Dan kalaupun kita pura-pura tidak tahu akan kehadirannya, tidak akan berguna karena mereka juga tau kita bisa melihat mereka.”Bayu menjelaskan.

Menjadi takut bukan sebuah jalan, justru buntu membuat diri terjebak dalam lingkar mereka. Berpura-pura tak istimewa juga akan percuma, justru malu dianggap mereka aktor sandiwara. Akhirnya bertapa dalam lingkup yang ada, membiasakan diri dalam adaptasi.

Tidak hanya melihat dan berkomunikasi dengan “mereka”, mahasiswa Psikologi ini juga sering memiliki firasat buruk tentang manusia.Firasat yang hanya berwujud segelintir pikiran khayal yang tak mungkin terjadi.Namun kekuatan bisa mengubah pikiran khayal menjadi petunjuk kenyataan.“Tidak enak rasanya kalo lagi melihat mahluk tersebut, tapi lebih tidak enak jika saya mendapat firasat akan ada sesuatu buruk yang terjadi, dan memang benar-benar terjadi.” ucap Bayu dengan nada bergetar.

Sisi istimewa yang dilabel kemampuan nyatanya masih saja busuk menganggu pikiran.Berbagi hanya menjadi ketakutan dari kawan, namun menutup diri menjadi beban kehidupan.Firasat didapat seperti amanat kehati-hatian, tapi diam lagi-lagi menjadi pilihan.Jika bersuara terkesan menakutkan, lebih baik diam menunggu penyesalan.Kehidupannya selalu rumit disandingkan dua pilihan yang memiliki kerugian.

Mahluk-mahluk halus yang ada di bumi ini memiliki berbagai macam tingkatan energi, layaknya pahlawan super dalam imajanasi. Ada yang berenergi rendah, menengah, bahkan begitu tinggi sampai dapat menyerap energi dari manusia.Bayu mengungkap bahwa mahluk-mahluk halus tersebut tidak hanya dapat dilihat oleh para indigo, tapi juga oleh orang-orang awam tak berkemampuan.Bahkan, beberapa mahluk halus dapat menyerupai orang-orang yang kita kenal, sehingga sulit untuk dibedakan.

Tidak hanya duka yang menyelimuti kehidupan seorang Bayu, namun ada suka yang tumbuh beriringan dengan kemampuan uniknya.Kekuatannya lambat laun dirasa kelebihan.Bayu merupakan seorang yang senang menyendiri dan mengasingkan diri.Namun, saat diri sendiri, senyap tak pernah mendatangi.Hidup menjadi ramai ditemani teman tak bewujud alami.“Sukanya, kadang saya jadi tidak merasa kesepian.Ada sosok yang bisa diajak berbincang.” ungkap Bayu.Meski rupa yang nampak tak pernah menyenangkan, tapi cerita yang masuk selalu menarik perhatian.

Bayu pun melewati durasi adaptasi, mulai nyaman dengan diri yang kini.Menerima tantangan bertahan dengan hati baja, tak mudah kesal dengan kejahilan, tak mudah tergoda dengan bisikan, tak mudah percaya dengan ucapan.Menurut Bayu, dalam dunia psikologi anak-anak Indigo itu memiliki empati yang tinggi. Jadi, lebih peka terhadap alam sampai bisa merasakan unsur lain diluar kemampuan manusia biasa.

Melihat sisi lain memang bukan sesuatu yang menyenangkan, ditakuti sekitar karena bau kematian, pun dihindari karena kepekaan di luar kewajaran. Kadang dimanfaatkan untuk meramal masa depan, hingga hal kecil mencari barang hilang. Teman datang untuk keperluan, lalu menghilang ketika dibagikan kegelisahan indera istimewa.Berganti kawan ke dunia mereka juga tak pantas dilakukan, lama-kelamaan hanyut dalam ajakan akhir hidup lalu bergentayangan.

Saat ini sabar yang menjadi suguhan, jalani yang ada sesuai kehendak Tuhan.Melawan rasa takut dengan penampakkan sesama makhluk.Percaya sesama pemilik kelebihan bisa saling menguatkan.Bayu tak sendirian, masih banyak diluaran yang istimewa berlebihan.Tinggal bagaimana hati menempatkan diri dalam keistimewaan, menjadi sesuatu yang berarti atau diam dalam ketakutan hati.

“Untuk teman-teman sesama Indigo, tetap semangat karena kamu tidak sendirian.Kalau kamu bisa mengatur diri lebih baik, sebenarnya kemampuan tersebut bisa jadi berguna untuk kamu.Untuk orang-orang biasa yang berada di sekitar orang Indigo, jangan selalu memandang orang Indigo itu negatif, tetapi pandang juga hal positif dari orang tersebut.Secara manusiawi, orang Indigo juga memiliki kemampuan yang sama seperti kita.” tutup Bayu.

(JHP & ZASI)

Scroll to Top