Unggahan Lapor Diri

Riuh rendah kota tak seelok detik akhir-akhir ini, nyaris tiga puluh tahun lalu sejarah berkisah seratus delapan puluh derajat di Baranang Siang, Bandung. Kekacauan gaya hidup menjamur, seorang lelaki kurus berjanggut bergiat menghadirkan setitik harapan baru di wilayah yang hanya beberapa puluh langkah saja dari pusat kota itu lewat suatu tujuan sederhana yang nyatanya amat mulia.

“Indonesia itu negara yang indah karena banyak masalahnya. Ibaratnya kalau kita suka main game tapi tingkatnya gampang gitu teu rame (tidak seru), kan?”, demikian sedikit hal yang dilontarkan oleh Phaerly Maviec Musadi Ratulangie yang akrab disapa Om Pei oleh anak-anak di lingkungannya. Era tahun 1990 hingga 2000 merupakan salah satu masa kelam Baranang Siang, entah bagaimana persisnya hingga jarum suntik bekas pakai bertebaran pada sejumlah gang-gang sempit. Usut punya usut, penggunaan narkoba yang membuat candu dan minuman keras yang merusak beredar di kalangan anak dan remaja. Tak pelak, ‘daerah beling’ mau tak mau disematkan dan tertanam dalam pandangan warga. Bukan suatu hal yang mengherankan pula bila ujaran-ujaran yang lemah lembut tak lagi tercantum dalam kamus kosakata anak-anak dan remaja saat itu.

Lantas, Neverland dipandang sebagai salah satu solusi terbaik Pei bagi lingkungannya yang punya permasalahan lenyapnya area bermain dan figur tauladan yang makin langka. Neverland adalah suatu taman bermain yang berangkat dari empati dan rasa sosial dengan tiket bermain yang disebut gaya hidup Straight Edge. Tidak bergumul dengan narkoba, tidak mencicip seks bebas, tidak juga menenggak alkohol menjadi gaya hidup yang cakupannya diterapkan oleh para pengguna Neverland. “Kalau kita baca tentang punk, gaya hidup ini jarang tentang cinta tetapi tentang perubahan sosial,” demikian Pei merangkum nilai filosofis kegiatan sosialnya ini. Neverland dapat digunakan secara gratis oleh siapapun dengan tiga syarat utama yakni kewajiban untuk menjaga kebersihan, mawas diri dan tertib antrean, serta yang paling utama adalah tidak mengucapkan kata-kata buruk terhadap siapa saja.

Neverland bertempat pada halaman usaha sablon yang Pei geluti, Parental Advisory. Di sana terdapat usaha yang baik agar para remaja dapat berkegiatan positif yang juga menberi penghasilan. Disediakan tempat untuk melakukan sablon mandiri bagi remaja yang juga diapresiasi dengan bermain skateboard tanpa dipungut biaya apapun. Tidak merokok di hadapan anak-anak adalah pedoman utama agar sablon mandiri dapat terlaksana. Sikap masa bodoh adalah suatu hal yang tengah diminimalisir dalam kehidupan remaja ini. Pei sesungguhnya menyadari bahwa ia adalah seorang tukang sablon dan tukang kaus biasa saja, julukan wirausahawan sosial dilekatkan oleh orang-orang yang mengenalnya. Inti yang ingin ia angkat adalah bagaimana pun caranya, tangan di atas akan jauh lebih baik dari sekadar meminta-minta. Memang, usaha menyadarkan segala perilaku yang tidak elok adalah hal yang tidak akan pernah mudah dan segera usai tetapi kesuksesan yang nyata berasal dari keinginan diri yang kuat dan harus terus menggelora.

Pria ini menyiratkan satu pesan penting bahwa perubahan sosial bermula dari sejumlah hal kecil yang benar-benar dilaksanakan bukan berasal dari keluhan-keluhan yang tidak akan pernah membangun lingkungan. Harapan terbesarnya adalah tiap orang yang berkeinginan merubah lingkungan agar lekas berbuat dan tidak tinggal diam bahkan meratapi realitas sosial.

Language
Scroll to Top