Komunikasi pada dasarnya merupakan bagian dari keseharian kehidupan manusia yang rumit. Maka dari itu banyak pakar yang mencoba menyelesaikan pemasalahan ini melalui model yang ditawarkan untuk membuat esensi komunikasi menjadi lebih jelas dan bermakna.
Seorang penggagas keilmuan komunikasi Willbur Schramm menggemukakan bahwa pengirim maupun penerima pesan adalah sosok manusia yang hidup bukan di ruang hampa udara, interaksi amtara manusia dengan lingkungan nya akan tersimpan dalam pengalaman masing masing individu, dan pengalaman inilah yang akan membingkai proses komunikasi.
Schramm merupakan ilmuan negeri paman sam yang menjadikan kajian komunikasi menjadi disiplin ilmu yang mandiri, pada awalnya kajian terhadap fenomena komunikasi dikaji dari berbagai sudut pandang keilmuan yang berbeda, diantaranya psikologi, ilmu politik, dan sebagainya, kemudian setelah terjadi perang dunia ke II banyak pakar eropa yang bermigrasi ke Amerika, oleh karena itu kajian komunikasi pada saat itu menjadi kajian yang internasional dan multidisipliner.
Namun Schramm pada dasarnya berangkat dari keahlian yang multidisipliner yaitu psikologi, sejarah dan juga sastra, selain itu gaya positivisme tampak pada karya pemikiran Schramm, misalnya teori menurutnya adalah perangkat pernyataan yang saling berkaitan, mempunyai abstraksi tinggi, dan tersusun berdasarkan proporsi yang diuji secara ilmiah. Timbulnya gaya positivism pada pemikiran Schramm bukan tanpa alasan hal itu dilatarbelakangi oleh pengalaman praktis dirinya ketika tahun tahun perang dunia ke II di Amerika terjadi gelombang gaya pemikiran terkenal sebagai aliran behaviorisme terutama di ranah ilmu sosial.
Sumbangan lain yang diberikan oleh Schramm adalah memperkenalkan komunikasi pembangunan, setelah perang dunia ke-2 usai, ia mengaitkan hubungan komunikasi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sebagai acuam pokok suksesnya pembangunan nasional, selain itu ia juga menggagas bahwa perencanaan yang cermat dalam menyelenggarakan komunikasi yang efektif harus juga mengangkut pesan pesan yang berkaitan dengan psikologi sosial masyarakat.dan yang terakhir ia juga menegaskan bahwa pembangunan politik merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.
*FA*