Unggahan Lapor Diri

Bandung, IKOM —

Pemkot Bandung lakukan sosialisasi konsep Bandung Smart City kepada civitas akademik Prodi Ilmu Komunikasi pada kamis (2/3) di Ruang Auditorium Lantai 6 Gedung M. Numan Somantri (FPIPS) UPI. Konsep Bandung Smart City ini diusung untuk memaksimalkan sumber daya secara efektif dan efisien. Hal ini juga dijadikan sebagai solusi yang inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan guna ciptakan kesejahteraan masyarakat untuk jadikan kota Bandung sebagai kota livabledan lovable, ungkap Ganjar Setya Pribadi sebagai Sub Koordinator Evaluasi Teknologi Bandung Smart City sekaligus pembicara. 

Bandung Smart City ini bergerak dalam pembangunan infrastruktur, SDM, Sumber daya, dan regulasi, dengan memanfaatkan kerja sama dengan berbagai perusahaan besar untuk bangun layanan yang mencerdaskan masyarakat Kota Bandung, seperti Google Cloud, US.TDA, Stealien, Liverperson, Startup Bandung, Suarise, Bandug Institute of Technology, dan Detik.com.

Perusahaan-perusahaan tersebut membantu ciptakan Bandung Smart City, dalam pengelolaan dan layanan sehingga terbangun aplikasi yang terintegritas yang memudahkan masyarakat dalam mengakses fasilitas di Kota Bandung.

BSC berhasil melakukan pembangunan flyover, Bandung Creative Hub, sediakan wifi di berbagai daerah di Kota Bandung dan lain sebagainya. Dengan adanya BSC ini, Bandung menduduki peringkat ke-28 sebagai Top 50 Smart City Government oleh Eden Strategy Institute kepada lebih dari 250 kota di seluruh dunia.

Adanya kolaborasi dengan teknologi dan informasi ini menjadikan terobosan baru untuk ciptakan kota dan masyarakat yang cerdas dan menjadikan masyarakat sebagai penggerak teknologi terkini. 

*apr

Language
Scroll to Top